1. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu mengoper dan menangkap bola pasing and catching, menggiring bola dribbling, serta menembak shooting. Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan bola basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti tolakan dada chest pass, tolakan di atas kepala overhead pass, tolakan pantulan bounce pass dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yaitu pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan. Dibawah ini penulis akan menjelaskan pada teknik apa saja kesalahan bisa terjadi. Teknik Memegang Bola Ini merupakan teknik paling sederhana dalam permainan bola basket namun pemain meremekan atau melalaikan teknik ini. Pada teknik ini kesalahan yang dibuat biasanya pemain memegang bola basket dengan sembarangan tanpa mengetahui cara yang dianjurkan. Akibat dari kesalahan ini, jika kita akan melakukan tembakan atau shooting akan melenceng. Dalam memegang bola, awalnya tangan membentuk sikap mangkok besar. Bola berada diantara telapak tangan. Telapak tangan melekat disamping bola agak kebelakang. Kemudian jari – jari tercentang melekak pada bola basket. Teknik Mengoper Dan Menerima Bola Dalam teknik ini, Anda harus siap dan tidak hanya asal cepat mengoper bola ke teman. Namun Anda harus dapat memperkirakan apakah teman anda nantinya bisa menangkapnya. Kalau ada lawan yang menghalangi jalan, pastikan Anda mengarahkan kepada teman Anda kemana mereka akan berlari supaya mereka tidak terlambat sewaktu menangkap bola operan dari Anda. Tapi kebanyakan pemain melakukan kesalahan pada teknik ini. Banyak kesalahan yang penulis lihat dari teknik ini misalnya banyak lemparan bola yang dapat di cuting atau diputus oleh pihak lawan, lemparan bola banyak yang tidak bisa ditangkap oleh penerima bola, ini bisa saja disebabkan karena pengoper tidak bisa teknik mengoper bola dan penerima juga tidak bisa melakukan teknik menerima bola dengan benar dan mungkin bisa terjadi karena miss komunikasi. Operan pada umumnya dilakukan dengan dua bahkan satu tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan intercept lawan. Timing harus tepat Perasaan feeling Hindari lemparan menyilang Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut antara lain Chest Pass Operan dada Bounce Pass Operan pantulan Over Head Pass Operan dari atas kepala Baseball Pass operan jarak jauh fast break Operan samping Operan lengkungan samping Operan kaitan. Teknik Menggiring Atau Mendrible Bola Dalam teknik mendrible, pemain biasanya melakukan kesalahan pada saat mendrible bola, mereka menundukan kepalanya saat mendrible bola, jadi bola mudah untuk diambil atau direbut oleh pihak lawan. Kemudian pebasket saat mendribel bola terlalu tinggi dan ada juga yang tidak tahu cara menggiring bola, hanya asal – asalan menggiring. Bentuk – bentuk menggiring atau mendrible bola Mendrible rendah adalah untuk mengontrol atau menguasai, terutama dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan. Mendrible tinggi adalah digunakan untuk kecepatan, jadi saat ingin mendrible bola dengan cepat maka badan agak ditegakkan tapi jangan sampai menegakkan badan sampai 180O karena bola akan mudah di rebut oleh lawan. Mendrible campuran menurut kebutuhan. Perubahan mendrible bola dari tinggi ke rendah atau sebaliknya sangat dibutuhkan untuk gerakan tiba – tiba karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam pertandingan dan menggunakan cara apa lawan akan menjaga atau merebut bola dari kita. Dalam hal ini banyak pemain tidak bisa melakukan teknik mendrible bola dengan benar. Tehnik Basket, Teknik Lay Up Lay up adalah usaha memasukkan bola ke ring basket dengan dua langkah dan meloncat. Cara melakukannya adalah pertama, langkah lebar dengan kaki kanan kedepan sedangkan langkah kedua lebih kecil dengan kaki kiri ke depan untuk lay up dengan tangan kanan dan sebaliknya lay up dengan menggunakan tangan kiri kemudian di lanjutkan dengan meloncat setinggi-tingginya agar lebih dekat dengan ring Basket. Tetapi kebanyakan lay up yang dilakukan oleh pemain basket tidak beraturan, mereka sembarangan dalam melakukan lay up, sehingga yang terjadi banyak bola yang tidak masuk kedalam ring basket karena kesalahan atau cerebohnya pemain dalam melakukan teknik lay up. Teknik Menembak Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam makalah ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan bola basket, walaupun tidak sempurna. Tetapi tidak jarang banyak bola waktu shooting yang tidak bisa masuk ke ring basket. Mungkin itu banyak kesalahan yang dilakukan pemain misalnya shooting dalam hal ini masuk tidaknya bola kedalam ring dipengaruhi oleh sikap kita, terkadang pemain melakukan kesalahannya pada saat memegang bola, pembentukan sudut, kuda- kuda kaki dan yang mereka lupakan adalah keyakinan pada kemampuan diri mereka sendiri. Mereka sendiri terkadang tidak percaya kalau bola tembakan atau shootingnya akan masuk kedalam ring basket. Yang kedua menembak dengan posisi melayang atau disebut juga dengan jump shoot. Dalam jump shoot ini, pemain biasanya kurang memiliki keseimbangan yang bagus kemudian dari situ akan terjadi kesalahan teknik yang berakibat fatal, yaitu bola akan keluar dari lintasan atau melenceng dan itu akan menyebabkan terjadinya bola liar. Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlet yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain One Hand Shoot Tembakan satu tangan. Two Hand Shoot Tembakan dua tangan. Pivot Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki lain dapat berputar 360o Tehnik Basket. . Tapi kebanyakan orang akan melakukan pivot, akan melakukan kesalahan yaitu traveling atau juga foul. Kesalahan pada pivot ini terjadi karena salah satu kaki kurang memliki keseimbangan yang bagus. Rebounding Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan rebound kebanyakan adalah yang berada posisi center tengah dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket. Tehnik Basket. . Dalam hal ini kesalahan mungkin bisa terjadi karena pebasket tidak tahu kapan waktu meloncat untuk menangkap bola, lalu saat rebound pebasket lupa tidak menjauhkan bola dari lawan karena jika tidak, bola akan mudah di rebut oleh lawan, jadi rebound akan terbuang sia–sia. Dalam rebound yang perlu di perhatikan adalah pertama kamu harus lebih dekat dengan ring, pebasket harus tahu kapan waktu yang ideal untuk melakukan loncatan untuk menangkap bola atau memenangkan tangkapan dengan lawan, kemudian kamu harus menjauhkan bola hasil rebound dari lawan supaya tidak di rebut oleh lawan. Block Shot Melakukan blok terhadap tembakan lawan, Kesalahan biasanya dilakukan pebasket saat lawan akan melakukan tembakan atau shooting kita melompat terlebih dahulu, kemudian posisi tangan pebasket tidak sejajar dengan tubuh. Rumusan masalah Teknik apa saja yang terdapat dalam permainan bola basket Kesalahan – kesalahan apa saja yang biasa ditemukan di dalam diri seseorang dalam melakukan teknik – teknik bola basket Bagaimana cara melakukan teknik yang benar dalam permainan bola basket Tujuan Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah Mengetahui teknik apa saja yang terdapat dalam permainan bola basket. Mengetahui kesalahan – kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan seseorang dalam melakukan teknik – teknik bola basket sebagai bahan cerminan. Mengetahui cara melakukan teknik yang benar dalam permainan bola basket. 2. PEMBAHASAN Teknik Memegang Bola Dalam memegang bola, awalnya tangan membentuk sikap mangkok besar. Bola berada diantara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat disamping bola agak kebelakang. Kemudian jari – jari tercentang melekak pada bola basket. Posisi bahu agak diangkat sedikit dan agak didekatkan ke dada. Kesalahan yang mudah ditemukan dalam teknik ini adalah pebasket dengan sembarangan memegang bola seperti saat memegang bola kedua tangan pebasket bersentuhan dan bola tidak sejajar dengan kedua begitu bola akan mudah lepas dengan sendirinya atau pebasket saat memegang bola telapak tangan tidak menyentuh bola tapi hanya jari – jari tangan yang menyentuh bola, itu juga menyebabkan bola mudah lepas, kalaupun tidak lepas itu akan memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan dengan memegang bola dengan cara telapak tangan menyentuh bola. Teknik Mengoper Dan Menerima Bola Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap catching atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan dua bahkan satu tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga yang perlu diperhatikan dalam pengoperan bola adalah Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan intercept lawan. Dalam teknik ini kesalahan diakibatkan karena operan terlalu lemah atau lambat, jadi lawan bisa membaca atau menebak operan kita, jadi operan mudah di intercept oleh lawan Timing harus tepat Pebasket yang akan mengoper bola kepada kawan tidak tahu waktu yang sesuai sehingga operan mudah diputus cutting atau bola mudah direbut oleh lawan. Teknik Melempar Dan Menangkap Bola. Melempar bola dalam permainan bola basket adalah mengoper bola kepada teman satu tim, sedangkan menangkap bola adalah menerima bola dalam permainan bola basket. 1. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan seluruhnya mengenai bola. 2. Letak tangan berada pada bagian samping bola agak sedikit kebelakang, jari-jari terbuka, ibu jari menghadap kedalam dan antara ibu jari yang satu dengan yang lain kira-kira berjarak satu telapak tangan. 3. Pada saat menerima operan, hendaknya bola disambut dengan kedua tangan serta ditarik ke arah dada. Melempar bola atau mengoper bola dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara Lemparan Tolakan Dada Dengan Dua Tangan Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara lima sampai tujuh meter. Kesalahan yang sering terjadi adalah pengoper tidak mengetahui penerima sudah siap menerima operannya atau belum, pengoper melakukanya dengan tenaga lemah jadi laju bola juga akan lemah dan itu akan menyebabkan bola mudah direbut oleh lawan. Jadi cara melakukan operan dada adalah pegang bola dengan kedua telapak tangan, angkat bola sejajar dengan dada, kemudian saat melempar, dorong bola dengan kedua tangan, pada saat melempar agak diputar supaya mudah untuk diterima. Lemparan Samping Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat. Lemparan Di atas Kepala Dengan Dua Tangan Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung atau tinggi. Untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat. Bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala. Kesalahan yang mudah dilihat dari teknik ini adalah pelempar tidak bisa memperkirakan lemparanya. Cara melakukan adalah pegang bola dengan telapak tangan, Letakkan bola diatas kepala hingga siku tangan sedikit ditekuk. Lemparan Bawah Dengan Dua Tangan Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu. Cara melakukannya adalah pegang bola dengan telapak tangan sehingga memenuhi samping bola. Jari-jari terentang lentur. Ibu jari menghadap kebawah. Lemparan Kaitan Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama bagi lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini adalah bola dilemparkan di samping kanan/kiri. Terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri kanan pelempar. Di samping operan-operan tersebut di atas, masih ada lagi macam-macam operan yang pada hakekatnya merupakan kombinasi dari operan di atas. Teknik menggiring atau mendrible bola Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola ke arah yang pebasket inginkan. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yaitu gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Kesalahan yang dibuat pebasket dalam permainan bola basket antara lain Pebasket menundukan kepala saat mendrible dan itu akan memudahkan lawan untuk merebut bola. Saat mendrible bolakaki pebasket melebihi langkah yang ditentukan dan itu akan menyebabkan traveling Pebasket melakukan drible dengan kedua tangan maka itu akan menyebabkan double. Adapun drible yang benar antara lain Anda harus bisa mendrible bola dengan tangan kanan atau kiri sampai benar – benar menguasainya. Jangan menundukkan kepala sewaktu mendrible bola karena pandangan seorang pemain basket harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan mengoper bola ke teman mainnya, jadi bukan fokus ke arah bola. Setelah Anda bisa menguasai drible, Anda harus belajar melakukan pertahanan, karena jika Anda tidak bisa pertahanan, bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara mempertahankannya adalah tangan kiri rata dengan dada menjulur ke arah lawan sehingga lawan tidak bisa mengambilnya. Teknik Lay Up Yang dimaksud dengan lay up ialah tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat dengan ring, hingga seolah-olah bola itu diletakkan kedalam ring yag didahului dengan gerakan langkah lebar dan melompat dengan setinggi – tingginya. Kesalahan – kesalahan yang dilakukan pebasket dalam melakukan lay up antara lain Pebasket tidak bisa memperkirakan langkanya dalam melakukan lay up. Pebasket tidak bisa memegang bola saat lay up. Saat melangkah, pebasket melebihi langkah yang telah ditentukan. Pebasket tidak bisa cara meletakkan atau melepaskan bola ke ring basket. Teknik lay up Dalam melangkah saat melakukan lay up, pertama melangkah selebarnya kemudian langkah – langkah berikutnya diperkecil, kemudian saat bola sudah tidak di drible langkah semakin diperkecil. Dalam memegang bola, bola dipegang sejajar dengan badan agar bola tidak mudah direbut oleh lawan. Saat melangkah dalam lay up, gunakan langkah selebar-lebarnya supaya lebih dekat dengan ring basket, melangkah dalam lay up ada dua macam, pertama melangkah saat mendrible bola dan saat tidak mendrible bola. Saat mendrible bola gunakan drible tinggi agar langkah kita cepat. Kemudian langkah saat tidak mendrible bola, agak diperkecil dan langkah hanya boleh dilakukan 3 kali melebihi akan berakibat traveling. Dalam meletakkan bola dilakukan dengan cara pegang bola dengan jari – jari tangan, angkat bola setinggi – tingginya dengan kedua tangan. Jika melakukan lay up dengan kedua tangan dan satu tangan. Jika lay up dengan satu tangan, kemudian loncat setinggi – tingginya dan letakkan bola dengan jari – jari tangan ke dalam ring. Dalam meletakkan bola lakukan dengan rileks, jangan terlalu keras dan jangan terlalu pelan. Perkirakan bola itu bisa masuk ke dalam ring basket. Teknik menembak Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsur yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang basket. Setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan, disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan bola basket, walaupun tidak sempurna. Kesalahan – kesalahan dalam teknik menembak atau shooting Pebasket salah dalam memegang bola, dalam hal ini kesalahan ada pada memegang bola,seharusnya dalam memegang bola dalam menembak telapak tangan tidak boleh menyentuh bola hanya jari kedua tangan saja yang menyentuh dan posisi kedua tangan pertama harus sejajar dengan bola, kemudian saat mau melepaskan bola posisi tangan berubah, salah satu tangan menghadap kepapan atau kedepan dan satunya lagi menghadap kesamping untuk mengarakan bola. Posisi kaki atau tumpuan kaki salah, posisi kaki saat akan melakukan shooting adalah buka lebar kaki sejajar dengan tubuh dan sebagian depan kaki agak masuk kedalam. Sikap tangan sesudah melepaskan bola. Saat sudah melepas bola tangan harus tetap mengikuti lepasan bola, jangan sampai sudah melepas bola tangan ditarik kebelakang, itu akan menyebabkan bola akan melenceng. Cara melakukan tembakan atau shooting adalah Anda pegang bola tersebut dengan dua tangan supaya shoot tersebut bisa terarah dgn baik. Setelah itu angkat bola sampai di depan muka, tetapi agak ke atas sedikit, lalu anda arahkan bola tersebut ke ring. Pastikan bola diarahkan ke arah ruang segi empat di area jaring basket dan kedua kaki mengarah ke posisi ring basket. Shooting yang baik itu dengan menggunakan tangan kanan, yang kiri hanya untuk mengarahkan saja. Waktu melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki bukan tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak. Yang jelas latihan menembak harus sering Anda lakukan karena sehebat apapun defender pemain bertahan menjaga di samping Anda sewaktu pertandingan tidak akan banyak menolong Anda. Teknik Pivot Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan, yaitu dengan jalan memutar tubuh ke segalah arah dengan satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki lain dapat berputar 360o. Kesalahan – kesalahan yang dilakukan dalam melakukan teknik pivot adalah Cara pemegangan bola salah. Dalam memegang bola gunakan dengan kedua tangan dan posisi bola sejajar tingginya dengan dada. Posisi badan. Posisi badan agak membungkuk kedepan untuk melindungi bola agar tidak direbut oleh lawan. Tumpuan kaki. Kesalahan pebasket dalam melakukan tumpuan kaki adalah pebasket menggunakan bagian belakang kaki untuk menumpu. Dalam melakukan pivot bagian kaki yang depan yang digunakan, karena bagian depan kaki mempunyai keseimbangan lebih dari pada bagian belakang kaki. Cara melakukan teknik pivot yang benar adalah Anda pegang bola tersebut dengan kedua tangan, sikut agak dinaikan keatas. Posisi kaki agak dibuka dan gunakan kaki bagian depan sebagai porosnya. Pivot yang baik itu dengan menggunakan kaki kiri sebagai poros dan yang kanan digunakan untuk memutar tubuh. Rebound Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan rebound kebanyakan adalah yang berada posisi center tengah dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket. Rebound terbagi menjadi dua jenis, yaitu Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan, hal itu dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan. Kesalahan – kesalahan dalam melakukan teknik rebound Pebasket jauh dari ring basket. Saat akan melakukan rebound pebasket harus dekat dengan ring agar lebih mudah menengkap bola yang tidak masuk kedalam ring. Timing loncatan. Lakukan loncatan jika bola sudah pada ukuran loncatan pebasket, jadi jangan loncat dahulu sebelum bola itu dalam ukuran loncatan pebasket. Waktu sudah memegang bola. Biasanya sikap pebasket saat sudah memenangkan rebound tetap pada posisi awal tidak menjauhkan bola dari jangkauan lawan. Itu menyebabkan bola mudah direbut oleh lawan. Jadi saat sudah menangkap bola alihkan badan dengan membelakangi lawan jadi lawan akan kesulitan dalam merebut bola. Block Shot Melakukan blok terhadap tembakan lawan dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalangi/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan. Kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan oleh pebasket pada teknik block shot adalah Tangan pebasket yang akan melakukan block shot di condongkan ke depan, itu akan mudah terjadi pelanggaran. Tubuh pebasket berpindah atau bergerak. Teknik dalam melakukan block shot Angkat kedua tangan keatas hand up. Halangi pengelihatan lawan dengan kedua tangan, untuk merusak konsentrasi tembakan lawan. Jika lawan mendekati Anda, Anda jangan sampai bergerak biarkan lawan menabrak anda dan tangan anda tetap keatas. 3. PENUTUP Kesimpulan Secara garis besar permainan bola basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni mengoper dan menangkap bola pasing and catching, menggiring bola dribbling, serta menembak shooting.Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan bola basket hidup dan bervariasi. Dalam teknik memegang, mengoper dan menerima bola rata – rata kesalahan ada di bagian tangan pebasket. Pada teknik mendribel kesalahan berada pada posisi badan, pada teknik lay up kesalahan ada pada bagian langkah dan tangan saat akan melepas atau menaruh bola pada ring basket. Pada teknik menembak kesalahan ada pada bagian tangan cara memegang bola dan pada posisi kaki kuda – kuda kaki. Pada teknik pivot kesalahan terjadi karena posisi kaki. Pada teknik rebound kesalahan ada pada badan pebasket saat pebasket sudah memegang bola dan pada teknik block shot kesalahan ada pada bagian tangan dan badan pebasket. DAFTAR RUJUKAN Internet. 2009. Tehnik Basket. ———-. 2009. Tehnik Basket. ———-. 2009. Tehnik Basket. ———-. 2009. Tehnik Basket. 2008/09/21/basket/ ———-. 2009. Tehnik Basket. Kosasih, Engkos. 1981. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta BPK Gunung Mulia Slamet Pendidikan Jasmani. Jakarta Tiga Serangkai
3 Dalam permainan bola basket teknik menembak yang sering dilakukan pemain dari luar daerah bersyarat lawan dalam bola basket yaitu . a. Tembakan satu tangan di atas kepala. b. Tembakan dari samping. c. Tembakan meloncat dengan 2 tangan. d. Tembakan kaiton. e. Tembakan lay-up. 4. Dalam permainan bola basket, jenis latihan menembak sambil
Jakarta - Saat olahraga seringkali orang melakukan gerakan yang salah. Meskipun saat di gym seseorang didampingi oleh instruktur, namun tetap saja masih ada kemungkinan melakukan gerakan yang salah."Tubuh dapat diatur untuk bergerak dengan cara yang tepat. Gerakan olahraga yang salah justru dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tubuh, atau bahkan dapat menyebabkan cedera. Cedera tersebut akan menghambat kemajuan latihan atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari," kata ahli fisiologi olahraga Michele 9 kesalahan gerakan saat olahraga yang sering dilakukan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Kamis 8/12/2011 antara lain 1. Angkat beban di atas kepala terlalu lama dan terlalu kerasKesalahan Melengkungkan badan ke belakang sehingga tulang rusuk menonjol, hal tersebut dapat menyebabkan atau berisiko cedera mengatasinya Menjaga tulang rusuk ke bawah dan lutut sedikit ditekuk saat angkat Langkah yang pendek saat akan melompatKesalahan Mengambil langkah yang pendek dan ragu-ragu ketika akan melompat dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada lutut depan. Hal tersebut dapat berisiko untuk melukai tendon. Sehingga jika melakukan gerakan yang salah tersebut selama jangka panjang dapat menyebabkan mengatasinya Ambil sebuah langkah yang cukup besar sehingga tumit depan berada sekitar 2 meter di depan lutut Sit up tidak berfokus pada otot intiKesalahan Hasil penelitian telah menemukan bahwa, gaya latihan Pilates yang lebih berfokus pada menggunakan otot inti untuk menstabilkan akan lebih efektif dalam latihan daripada dengan membungkukkan atau menekuk mengatasinya Tidak perlu untuk melarang sit up sama sekali, tetapi pastikan untuk melakukan campuran gerakan yang dapat menstabilkan latihan, seperti Cara peregangan yang salahKesalahan Sambil membungkuk dan membiarkan seluruh tubuh menjuntai lurus ke bawah, sementara berat badan meraih jari-jari kaki untuk meregangkan paha belakang. Hal tersebut sama dengan menempatkan sekitar 600 pon tekanan pada tulang belakang atau pada wanita sekitar 140 badan seluruh tubuh mengikuti gaya gravitasi. Gaya gravitasi tersebut akan memusatkan beban pada bagian belakang, sehingga membebani tulang belakang. "Melakukan peregangan seperti ini selama 30-60 detik dapat menyebabkan tulang belakang rentan untuk pecah," kata mengatasinya Duduklah dan meletakkan beban saat meraih jari-jari kaki. Peregangan yang sama persis dilakukan dari posisi duduk akan jauh lebih Mengangkat beban terlalu tinggiKesalahan Mengepakkan tangan terlalu tinggi saat mengangkat beban. Hal tersebut dapat menyebabkan tulang lengan atas membebani ruang tulang rawan," kata mengatasinya Mengangkat beban tidak terlalu Dagu menempel pada leher saat gerakan membungkukKesalahan Menempelkan dagu pada leher dalam latihan apapun, sehingga menyebabkan rasa sakit pada mengatasinya Menjaga dagu agar tidak menempel pada leher atau dada saat Mempertahankan gerakan yang salahKesalahan Mengangkat pinggul saat gerakan seharusnya kepala, pinggul, dan tumt berada dalam garis lurus. Tentunya dengan gerakan tersebut, hasil yang didapat kurang mengatasinya Fokus pada menjaga tubuh dalam garis lurus dari kepala, pinggul, dan tumit. Perlu diingat bahwa lebih baik untuk menahan bentuk gerakan yang sempurna selama 20 detik daripada melakukan 1 menit penuh dengan gerakan yang Push up dengan gerakan yang salahKesalahan Posisi tangan lebih lebar dari bahu ketika melakukan push up. Hal tersebut dapat menempatkan tekanan pada bagian depan mengatasinya Masuk ke posisi push up dengan pergelangan tangan secara langsung di bawah bahu. Gerakan push up yang benar tidak akan menyebabkan bahu terasa Gerakan peregangan yang dilakukan sebelum lari salahKesalahan Sebelum berlari, ketika melakukan posisi peregangan seperti di lantai dengan lutut ditekuk ke dalam dan telapak kaki berpaling ke luar menekan lutut, akan rentan terhadap mengatasinya Untuk peregangan yang lebih aman dengan tekanan pada lutut yang kurang dapat dilakukan dengan memutar lutut ke luar, sehingga menekan paha bagian dalam. Kemudian meraih jari-jari kaki untuk merasakan peregangan. ir/ir
Kuncijawabannya adalah: A. Sikap badan kaku, kaki tumpu tidak disamping bola, kaki tendang tidak stabil, badan kurang condong ke depan, tidak diikuti gerak lanjut. Menurut ensiklopedia, kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dalam permainan sepak bola adalah sikap badan kaku Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menembak bola dengan satu tangan melalui urutan gerakan sebagai berikut 1 Sikap awal berdiri tegak menghadap ring/keranjang, salah satu kaki di depan dengan rileks. 2 Peganglah bola dengan dua tangan. 3 Dorong bola ke depan atas dari bahu sebelah kanan, dengan sedikit memutar lengan ke arah bawah kanan sebelah luar, sehingga sebagian besar berat bola terletak di permukaan jari-jari dan hampir di seluruh telapak tangan kanan/kiri. Gambar Permainan Bola basket 1 lawan 1/ berpasangan 4 Tangan kiri/kanan membantu agar bola tidak jatuh sebelum dilemparkan atau ditembakkan. 5 Pada saat akan melepaskan tembakan, tekuk kedua lutut serta tariklah bola sedikit ke belakang dengan irama gerakan menolak tembakan. 6 Setelah bola lepas, pindahkan berat badan ke kaki depan dan melangkah. 7 Perhatikan gambar Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menembak bola dengan satu tangan, yaitu saat berdiri salah satu kaki tidak berada di depan, dorongan bola kurang kuat dan tidak ke arah depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang ditekuk ketika akan melepaskan bola, dan tidak ada gerakan lanjutan. b. Analisis Menembak Bola dengan Dua Tangan dan Loncatan Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menembak bola dengan dua tangan dan loncatan melalui urutan gerakan sebagai berikut 1 Berdiri, badan agak condong dengan kaki dibuka selebar bahu. 2 Kedua telapak tangan memegang bola membentuk huruf “W” di depan dada. 3 Pandangan ke ring 4 Angkat bola ke atas kepala bagian depan, kemudian tekuk kedua lutut. 5 Lepaskan bola ke arah ring bersamaan dengan meluruskan kedua lutut dan sedikit loncatan. 6 Lecutkan kedua tangan dan mendaratlah dengan mengeperkan kedua lutut dan salah satu kaki di depan. 7 Perhatikan gambar Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menembak bola dengan dua tangan dan loncatan, yaitu saat berdiri kaki tidak dibuka, dorongan bola kurang kuat dan tidak ke arah depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang ditekuk ketika akan melepaskan bola, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan. Gambar Menembak bola dengan Satu tangan Gambar Menembak bola dengan dua tangan dan loncatan c. Analisis Lay-up Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak lay-up melalui urutan gerakan sebagai berikut 1 Berdiri dengan jarak 3-4 meter dari ring dan arahkan pandangan ke ring basket. 2 Pegang bola dengan kedua tangan. 3 Langkah tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri- kanan-kiri mendekati ring lihat gambar 4 Bersamaan dengan langkah tungkai-kaki tersebut ayun bola kearah depan atas ketika mendekati ring. 5 Ayunkan tungkai-kaki ketika langkah terakhir atau sudah di dekat ring dan lutut ditekuk. 6 Ketika sudah berada di dekat ring, dorong dan lepaskan bola ke ring dengan salah satu tangan bersamaan dengan loncatan kedua kaki. 7 Mendaratlah dengan kedua kaki dan lutut sedikit mengeper dan ikuti dengan langkah kaki untuk menjaga keseimbangan. 8 Perhatikan gambar Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak lay-up, yaitu langkah kaki tidak teratur, tangan dan kaki kurang harmonis saat mendekati ring, langkah kaki terlalu lebar, bola tidak terkuasai dengan baik sehingga terlepas dari tangan, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan setelah bola lepas. Gambar Rangkaian Gerakan Lay-up d. Aktivitas pembelajaran Keterampilan Gerak Menembak Bola ke Ring/Keranjang Coba lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar keterampilan gerak menembak bola ke ring/keranjang 1 Permainan ini dimainkan secara berkelompok lima orang. 2 Dua orang sebagai pemain bertahan dan tiga orang sebagai penyerang 3 Gunakan setengah lapangan dengan satu ring basket sebagai sasaran. 4 Penyerang yang lebih banyak dari pemain bertahan berupaya mencetak poin sebanyak-banyaknya ke ring basket dengan menggunakan keterampilan gerakan menembak bola dengan satu tangan, dua tangan, dan lay-up. 5 Pemain bertahan sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang dilakukan tiga penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan. 6 Jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh bola maka tim menyerang dianggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan dua orang yang bertahan. 7 Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada. 8 Perhatikan gambar 5. Ringkasan Keterampilan gerak dalam permainan bola basket meliputi mengoper bola, menggiring bola, dan menembak bola ke ring/keranjang. Keterampilan gerak mengoper bola dapat dilakukan dengan setinggi dada, pantulan, dan dengan satu tangan. Keterampilan gerak menggiring bola dapat dilakukan sambil berjalan, berlari, dan maneuver-manuver tertentu sesuai dengan kebutuhan saat bermain. Keterampilan gerak menembak bola ke ring/keranjang dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan loncatan, serta lay-up. Semua keterampilan gerak dapat dikembangkan melalui permainan-permainan sederhana sebelum bermain bola basket yang sesungguhnya. Para peserta didik dapat melakukan analisis dan juga identiikasi terhadap berbagai kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan suatu keterampilan gerak. 6. Penilaian a. Pengetahuan Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui tes tertulis maupun penugasan tentang hasil kerja kajian konsep, dan prinsip permainan sepak bola, bola basket, bola voli. b. Sikap Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran permainan bola basket akan dinilai melalui observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi tanggung jawab, toleransi, disiplin, kerjasama, menerima kekalahan dan kemenangan yang menjunjung tinggi sportiitas yang dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. c. Keterampilan Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja selama mengikuti pembelajaran permainan sepak bola, bola basket, bola voli yang meliputi 1 keterampilan, 2 pengambilan keputusan, 3 dukungan, dan 4 penampilan bermain. Manusia tidak akan lepas dari kebutuhan dasar yang namanya bergerak. Karena dengan bergerak tubuh menjadi sehat, kebutuhan hidup yang lainnya terpenuhi selanjutnya kita bisa menjadi senang. Untuk itu marilah berolahraga. Salah satu media/alat untuk memenuhi kebutuhan gerak tersebut adalah permainan sotball, bulutangkis, dan tenis meja yang sedikit akan kita bahas berikut ini. A. Analisis Keterampilan Gerak Permainan SotballLayup adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. Teknik permainan bola basket profesional Fade Away Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola.
4. berikut ini merupakan jenis - jenis kesalahan ketika melakukan lay up shoot, kecuali .... A. langkah pertama terlalu tinggiB. menerima bola tidak dalam sikap melayang C. menerima bola dalam sikap melayangD. bola tidak dilepaskan pada saat berhenti di udara dan atau lengan tidak di luruskan sehingga pantulan bola menjadi berlebihan E. pada saat melayang kaki tidak rileks Adalebih dari 20 jenis pelanggaran di olahraga bola basket ini yang istilah-istilahnya perlu anda ketahui. Dari tiap pelanggaran ini terdapat hukuman dari yang paling ringan seperti turnover, hingga yang paling berat seperti fouled out dan skorsing. Berikut beberapa istilah dari pelanggaran yang ada dalam permainan bola basket: 1. Personal Foul. Lay up dianggap sebagai bentuk tembakan termudah dalam permainan bola basket, karena tembakan ini dilakukan pada jarak yang dekat dengan ring, sehingga kemungkinan Anda akan selalu berhasil memasukkan bola. Karena Anda harus mendekati ring saat melakukan lay up, bagian terpentingnya adalah menguasai gerakan kaki yang benar. Mempelajari cara melakukan layup, baik dari sisi kiri maupun kanan ring, akan meningkatkan kemampuan Anda mencetak skor saat bertanding. 1 Giring bola ke dekat ring dengan tangan kanan. Karena Anda akan melakukan lay-up kanan, arahkan gerakan Anda ke sisi kanan ring. Pastikan Anda mendekati ring dengan jarak cukup agar mudah membidik, tetapi jangan terlalu dekat hingga tepat di bawahnya.[1] Lay-up biasanya dilakukan dengan menggiring bola sambil berlari. Berlatihlah mendekati ring dengan perlahan pada awalnya, dan tingkatkan kecepatan setelah Anda menguasai gerakan kakinya. Lay-up kanan dilakukan jika Anda mulai dari posisi di dekat bagian tengah atau kanan ring. Jika Anda mendekati ring dari sisi kiri, lakukan lay-up kiri. 2 Melangkahlah mendekati ring dengan kaki kanan. Saat jarak Anda dengan ring tinggal beberapa kaki 1 kaki=60 cm, mulailah melangkah dengan kaki kanan. Gunakan langkah pertama ini untuk memastikan jarak dan posisi tubuh agar berada pada tahap yang memudahkan tembakan. Giring bola sekali lagi di samping kaki kanan Anda. 3 Melompatlah dengan bertolak menggunakan kaki kiri. Segera setelah kaki kiri Anda melangkah, gunakan untuk menolakkan tubuh dan melompat ke arah ring. Tubuh harus mendekati ring, tetapi tidak condong ke depan. Idealnya, jarak Anda harus cukup dekat dengan ring sehingga Anda bisa segera melompat dan menembakkan bola. Saat Anda melompat, pindahkan bola ke depan dada untuk bersiap menembak. 4 Tembakkan bola dengan lengan kanan saat Anda mengangkat kaki kanan. Sembari melompat, bayangkan ada sebuah tali yang menyambungkan lengan dan kaki kanan Anda. Gerakkan pada saat yang bersamaan saat Anda menembakkan bola, seolah-olah seseorang sedang menarik tali tersebut ke atas. Lutut kanan Anda harus menekuk dan mengarah ke ring, dengan lengan kanan bergerak ke atas untuk menembakkan bola. Tekuk lengan Anda ke arah ring. Menembaklah dengan posisi siku yang sedikit menekuk, agar lengan Anda terlihat seperti leher angsa. Saat melakukan lay-up, teknik menembaknya akan sedikit berbeda daripada teknik menembak biasa. Alih-alih menggunakan tangan kiri untuk menstabilkan bola, tembakkan bola hanya dengan menggunakan tangan kanan. Hal ini memberikan jangkauan yang lebih luas, dan karena Anda dekat dengan ring, tembakan Anda akan sulit meleset. Anda tidak perlu tangan kiri Anda untuk menstabilkan posisi bola. Saat menembak, putarkan sedikit pergelangan Anda ke dalam agar bola juga sedikit berputar, alih-alih menggerakkan pergelangan ke depan seperti ketika Anda melakukan tembakan biasa. Putaran ini akan menjaga agar bola tidak membentur pinggir ring atau papan dengan terlalu kuat. 5 Arahkan ke titik strategis pada papan. Salah satu alasan mengapa lay-up memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi adalah karena Anda bisa menggunakan papan pada ring untuk membantu mempermudah masuknya tembakan. Saat Anda melakukan lay-up kanan, titik strategis ini berada sedikit di sebelah kanan persegi pada papannya. Titik ini menyerap pengaruh benturan bola dan akan menjatuhkannya langsung ke dalam ring. Anda akan mendapatkan dua poin terlepas dari cara Anda menembak, tetapi lebih baik arahkan bola ke papan alih-alih mencoba memasukkannya secara langsung. Papan memberikan peluang yang lebih baik jika kesalahan terjadi, tetapi jika Anda membentur ring, bola Anda mungkin akan memantul keluar. Tidak ada yang lebih buruk daripada gagal melakukan lay-up saat posisi Anda benar-benar bebas, jadi cobalah mengenai titik strategis tersebut setiap kali. 6 Berlatihlah hingga otot-otot Anda mengingat gerakannya. Lay-up adalah gerakan basket mendasar yang akan menjadi alami setelah Anda terbiasa melakukannya. Tubuh Anda harus mengingat apa yang mesti dilakukannya, dan Anda tidak perlu lagi berpikir kaki mana yang harus dilangkahkan dan kaki mana yang harus digunakan untuk melompat Anda hanya tinggal melakukannya. Lakukan lay-up setiap kali Anda berlatih permainan bola basket. Saat berlatih, Anda akan mulai merasakan seberapa cepat Anda bisa mendekati keranjang, dan dari titik mana Anda harus mulai melangkah serta melompat. Berlatihlah melakukan lay-up saat Anda sedang dijaga, atau langsung setelah menerima operan jauh. 1 Giring bola mendekati ring dengan tangan kiri. Dekati sisi kiri ring sambil menggiring bola. Pastikan Anda cukup dekat agar Anda mudah mengakses ring, sehingga Anda bisa segera melakukan lay-up dalam jarak beberapa kaki. Jangan sampai Anda terlalu dekat hingga berada tepat di bawah ring. Jika Anda tidak kidal, lay-up kiri terkadang disebut sebagai reverse lay-up lay-up terbalik, karena berupa kebalikan dari lay-up Anda yang biasa. Jika Anda kidal, kebalikannya adalah lay-up kanan. Melakukan lay-up dengan tangan yang tidak dominan merupakan hal yang sulit, tetapi hasilnya akan sepadan dengan waktu dan usaha yang Anda berikan untuk mempelajari caranya. Jika mendekati ring dari sisi kiri, tidak mungkin Anda akan bisa mencapai tujuan dengan melakukan lay-up kanan. Peluang mencetak angka Anda akan lebih besar jika Anda tahu cara melakukan lay-up kiri. 2 Mulailah melangkah mendekati ring dengan kaki kiri. Saat jarak Anda dengan ring hanya tinggal beberapa kaki, mulailah gerakan kaki dengan menggunakan kaki kiri untuk membawa tubuh Anda selangkah lebih dekat dengan ring. Giring bola sekali lagi di sisi luar kaki kiri. 3 Melompatlah dengan bertolak pada kaki kanan. Segera setelah kaki kanan Anda menyentuh lantai, melompatlah ke arah ring. Tubuh harus mendekati ring tanpa miring ke depan. Idealnya, Anda harus cukup dekat dengan ring sehingga Anda bisa melompat sambil menembakkan bola. Saat melompat, ambil bola dan pegang di depan dada untuk bersiap menembakkannya.[2] 4 Menembaklah dengan lengan kiri sembari mengangkat kaki kiri Anda. Saat melompat, bayangkan sebuah tali yang menyambungkan lengan kiri dan kaki kiri Anda. Gerakkan kedua bagian tubuh kiri ini pada saat yang bersamaan saat Anda menembakkan bola, seolah-olah seseorang sedang menarik tali tersebut ke atas. Lutut kiri harus tertekuk dan mengarah ke ring, sementara lengan kiri Anda bergerak ke atas untuk menembakkan bolanya. Saat Anda melakukan lay-up, teknik menembaknya sedikit berbeda daripada teknik menembak biasa. Alih-alih menggunakan tangan kanan untuk menstabilkan bola, gunakan hanya tangan kiri Anda. Hal ini memberikan jangkauan yang lebih luas, dan karena Anda sangat dekat dengan ring, Anda kemungkinan tidak akan meleset. Anda tidak memerlukan tangan kanan untuk menstabilkan bola. Saat menembak, putarkan pergelangan tangan sedikit ke dalam agar bola Anda juga sedikit berputar, alih-alih menekuknya ke depan seperti ketika Anda melakukan tembakan biasa. Putaran kecil pada bola akan menjaganya agar tidak memantul dari ring atau papan dengan terlalu kuat. 5 Arahkan bola ke titik strategis pada papan. Saat melakukan lay-up kiri, bola harus membentur papan pada sisi sebelah kiri di kotak bagian tengahnya. Ketika Anda mengenai titik ini, tembakan Anda akan selalu masuk, karena papan menyerap pengaruh benturan bola dan membantunya terjatuh ke dalam ring.[3] Arahkan bola ke papan alih-alih mencoba memasukkannya langsung ke dalam ring. Papan memberikan peluang yang lebih baik jika kesalahan terjadi, tetapi jika bola membentur sisi dalam atau sisi luar ring, bola tersebut bisa memantul keluar. 6 Berlatihlah hingga otot-otot Anda mengingat gerakannya. Lay-up adalah gerakan bola basket mendasar yang akan terasa alami jika Anda terbiasa melakukannya. Anda harus mencapai keadaan saat tubuh mengingat apa yang harus dilakukan, dan Anda tidak lagi harus berpikir kaki mana yang harus digunakan untuk melangkah serta melompat Anda hanya tinggal melakukannya. Lakukan lay-up setiap kali Anda berlatih permainan bola basket. Saat berlatih, Anda akan mulai terbiasa mempelajari seberapa cepat Anda harus mendekati ring dan dari titik mana Anda harus mulai melangkah untuk melakukan lay-up, serta kapan Anda harus melompat. Berlatihlah melakukan lay-up saat Anda dijaga atau setelah mendapatkan operan jauh. Jika Anda datang dari sisi kanan ring, arahkan bola ke sisi kanan persegi pada papan, begitu juga sebaliknya. Titik inilah yang disebut dengan "titik strategis." Sebelum Anda mulai melakukan lay-up, pastikan lompatan Anda tinggi saat bermain. Jika tidak, bola bisa terbang dengan liar dan bahkan tidak menyentuh ring, sehingga Anda akan malu. Cobalah melatih langkah kaki tanpa bola terlebih dahulu, agar Anda terbiasa mengaturnya. Berlatihlah melakukan lay-up di lapangan basket atau taman kota. Jika Anda kesulitan mengatur lutut dan tangan yang harus digerakkan bersamaan saat menembak, cobalah menaikkan lutut dan tangan pada sisi tubuh yang sama secara berbarengan. Pastikan Anda tidak melangkah terlalu jauh hingga tepat di bawah ring. Hal ini terkadang terjadi jika Anda berlari terlalu cepat, sehingga tembakan Anda akan meleset. Jangan melakukan lay-up terlalu keras jika tidak ingin bola Anda melewati papan atau tidak mencapai ring. wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 58 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat kali. Daftar kategori Bola basket Halaman ini telah diakses sebanyak kali. .